Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 11, 2023

Minat Beli dan Sewa Apartemen Melemah, Pemilik Apartemen Secondary Banyak Jual Rugi Unit

  Melemahnya minat beli dan sewa konsumen terhadap unit apartemen, membuat harga apartemen primary (baru) stagnan, sedangkan apartemen secondary (seken) mengalami koreksi harga sekitar 30 persen.  thepropertycom (JAKARTA). Kondisi pasar apartemen memang sedang lesu. Hal ini terjadi akibat belum pulihnya pandemi Covid-19, ditambah lagi karena pasokan apartemen yang berlimpah namun minim peminat.  Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi), Lukas Bong, mengakui bahwa pada saat pandemi Covid-19 hingga akhir tahun 2022, banyak pemilik apartemen secondary yang menjual rugi unitnya.  Hal ini terjadi karena sepi penyewa dan biaya service charge yang naik sehingga menjadi beban pemilik unit apartemen. Sepanjang tahun ini, belum ada supply atau pasokan apartemen baru yang masuk di pasaran. Kendati pasar apartemen melemah, menurut Lukas Bong, dia meyakini bahwa dalam waktu tidak terlalu lama, pasar apartemen akan kembali booming , karena masih tingginya kebutuhan konsumen terhad

Arus Urbanisasi Tinggi, Pertumbuhan Properti Semakin Cepat

  Potensi percepatan pertumbuhan properti, khususnya sektor real estat di pasar Asia Tenggara semakin berkembang pesat sebagai akibat dari kebijakan pembangunan, kemudahan berbisnis, dan efektivitas pemerintah yang membaik, terutama di Indonesia dan Vietnam.  thepropertycom (JAKARTA) . Menurut laporan Southeast Asia Outlook 2023 Cushman & Wakefield, kawasan Asia Tenggara diperkirakan menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan perekonomian global dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 4,7 persen pada tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi ini cukup menjanjikan untuk peningkatan aktivitas bisnis di industri properti.  Menurut Head of Asia Pacific Tenant Representation and Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia & Southeast Asia , Anshul Jain, situasi ini menunjukan bahwa kawasan Asia Tenggara di tahun 2023 ini memiliki kinerja yang kuat dalam satu dekade ke depan. Realitas perekonomian Indonesia, memiliki potensi yang sangat besar dan hal itu tidak terlepas dari populasi yan