Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 14, 2023

Transaksi Beli-Jual Properti di Kawasan Barat Meningkat, Investor Meraup Keuntungan Signifikan, Benarkah? Begini Faktanya...!!!

  Kawasan hunian di wilayah barat seperti BSD City, Alam Sutera, Melati Mas, Gading Serpong, Graha Bintaro, Cisauk, Serang sampai Balaraja, Banten sangat prospektif bagi sejumlah pengembang besar dalam meraup keuntungan signifikan di   sektor properti. thepropertycom (JAKARTA). Berdasarkan hasil penelusuran thepropertycom ke sejumlah divisi marketing properti di kawasan barat, pada umumnya mereka melaporkan bahwa dalam tiga bulan terakhir ini (awal Februari hingga Mei 2023), transaksi beli dan jual hunian primer maupun secondary mengalami peningkatan sekitar 5,7 persen.  Adapun transaksi pembelian terhadap unit apartemen primer naik sekitar 2 sampai 4 persen. Untuk unit secondary naik 1 sampai 3 persen. Sedangkan pembelian untuk rumah tapak primer naik sekitar 2 sampai 4 persen dan untuk tipe secondary naik 3 sampai 5 persen.  Untuk transaksi penjualan unit apartemen primer naik sekitar 2 sampai 4 persen. Untuk secondary naik 1 sampai 3 persen. Sedangkan transaksi penjualan ru

Mengapa Harga Rumah di BSD City Selangit? Ternyata Ini Lho Penyebabnya...!!!

  Kota Serpong, khususnya kawasan perumahan Bumi Serpong Damai (BSD City) yang digarap Sinar Mas Land (SML), kini menjelma menjadi township yang siap menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan penghuni kawasan itu, salah satunya ruang rekreasi yang mudah diakses.  thepropertycom (JAKARTA). Taman atau ruang rekreasi inilah yang menjadi salah satu alasan harga rumah di BSD City Selangit. Saat ini, SML sudah menjalin kerjasama dengan HeHa Group untuk pengembangan Taman Rekreasi HeHa BSD City.  Penandatanganan kerjasama antara SML dengan HeHa Group dilakukan Managing Director Business Development SML Perry Periatna Handjaya, CEO Trading and Facilities SML Herry Santoso, dan Founder HeHa Group Handojo Mawardi. Taman Rekreasi HeHa BSD City akan berdiri di lahan seluas 5,5 hektar dengan target operasional tahun 2024 yang menargetkan satu juta pengunjung setiap tahun. Taman rekreasi ini akan menyuguhkan pemandangan danau alam dan bumi perkemahan, fasilitas F&B serta spot foto iko