Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 20, 2023

Pengembangan Properti Kawasan Barat Semakin Gencar, Krakatau Urban Valley Cilegon Dibangun Buat Bisnis Kaum Urban

  Pengembangan properti kawasan barat semakin gencar, Krakatau Urban Valley Cilegon, Banten, siap jadi kota kaum urban. Lahan seluas 180 hektar ini digarap PT Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan PT Krakatau Steel.  thepropertycom (BANTEN) . Manager Pengembangan Usaha PT KSP, Sugeng Rahardjo mengungkapkan, Krakatau Urban Valley Cilegon, Banten akan dikerjakan awal tahun 2024. “Sejumlah fasilitas modern sudah direncanakan untuk menarik calon pembeli,” ujar Sugeng, Jumat (19/5/2023). Dua kawasan properti yang akan dikembangkan Krakatau Urban Valley yaitu kawasan pusat kuliner serta hotel kelas ekonomi. Hotel ekonomis dibutuhkan konsumen, karena menjadi salah satu infrastruktur penunjang dalam industri pariwisata dan sektor properti.  PT KSP juga berencana membeli lahan di dekat gerbang Tol Cilegon Barat, karena dekat dengan gerbang tol keluar dan juga Pelabuhan Merak. "Tentunya posisi strategis ini akan menguntungkan  kawasan Krakatau Urban Valley,” lanjut Sugeng. Dampak

Rumah MBR Terancam Stagnan...!!! Rumah Subsidi Versus Rumah Komersial, Pengembang Pilih Mana?

  Rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terancam stagnan. Pasalnya, sampai saat ini Peraturan Menteri Keuangan (PMK) belum juga mengeluarkan patokan atau kenaikan harga rumah subsidi. Nah lho...!!!  thepropertycom (JAKARTA). Sejumlah pengembang akhirnya terpaksa lebih memilih mengembangkan rumah komersial dibandingkan memproduksi rumah subsidi.  Hal itu dikemukakan Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdullah dalam diskusi "Akhir Cerita Program Sejuta Rumah" di Jakarta, Jumat (19/5/2023).   Menurut Junaidi, target Program Sejuta Rumah (PSR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terancam meleset dan stagnan.  "Pasca Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) diberlakukan, justru banyak aturan yang malah tumpang tindih," ujar Junaidi. Pemerintah menargetkan pembangunan rumah melalui fasilitas KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini, berjumlah 240.000 unit, lebih tinggi dar