Produk interior dan barang-barang dekorasi yang dipajang Theory of Living sangat bagus dengan style yang berbeda-beda.
thepropertycom (Jakarta). Tingginya ketertarikan publik terhadap produk interior hunian, membuat Theory of Living (PT. Studio Multi Kreasi Centralindo/SMKC) hadir ditengah-tengah masyarakat sejak tahun 2021 lalu.
Direktur PT SMKC Sherley Lueis, saat peresmian sekaligus pembukaan Theory of Living mengatakan, Theory of Living merupakan platform bagi masyarakat yang ingin mencari informasi tentang produk-produk interior dan barang-barang dekorasi rumah yang berkelas dan berkualitas sangat bagus, tetapi harganya sangat terjangkau.
Saat ini, sambung Sherley, Theory of Living siap melayani pasar produk interior modern, seperti rangkaian aksesoris rumah dan perlengkapan furnitur, rangka tempat tidur, karpet, kursi makan, lounge chair, sofa, lemari, meja, meja kopi, kursi bar, dan aksesoris rumah seperti vas dan sculpture yang dikurasi dengan cermat serta unik.
Di tempat yang sama, Steven Surya Angga dari Tektonik Architet yang berkolaborasi dengan Theory of Living menuturkan, produk interior dan barang-barang dekorasi yang dipajang Theory of Living sangat bagus dengan style yang berbeda-beda.
"Kita mau menciptakan sebuah gallery atau museum produk interior. Sebuah space tidak boleh over power dari kekuatan seni furnitur itu sendiri,” jelas Steven.
Pada bagian lain Sherley mengatakan bahwa nilai investasi gerai Theory of Living mencapai Rp1,3 miliar. Gerai Theory of Living yang berpusat di Indonesia Design District, kawasan PIK2 ini merupakan Showroom pertama yang bertujuan untuk membangun banyak koneksi dan memberikan kepercayaan sekaligus melayani kebutuhan klien secara langsung.[redtp17/foto-foto:wan]
Kontak Redaksi: 0812 8934 9614
Email: wawankuswandi0506@gmail.com
Komentar
Posting Komentar