Vertikal Lowrise merupakan hunian kombinasi antara rumah tapak dan apartemen. Hunian ini menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin punya rumah dan bekerja di kota besar, seperti Jakarta.
thepropertycom (Jakarta). Aksesibilitas yang baik, termasuk keberadaan transportasi publik akan memudahkan aktivitas konsumen hunian menjangkau berbagai wilayah.
Kota besar seperti Jakarta, saat ini sudah tidak lagi menyediakan penawaran rumah tapak (landed house). Produk residensial yang paling realistis adalah hunian vertikal. Ini menjadi tantangan bagi pengembang properti untuk menyediakan produk yang tepat dari sisi lokasi hingga harga jual.
PT KVP Bina Propertindo, salah satu pengembang properti telah menawarkan Vertikal Lowrise, Sembawang Aparthouse, di Jakarta Selatan. Hunian vertikal bertingkat rendah (Lowrise) ini memberikan ambient rumah tapak.
“Hunian ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin punya rumah dan bekerja di tengah kota. Vertikal Lowrise menjadi 'rumah pintar' bagi generasi milenial," ujar Direktur Utama PT KVP Bina Propertindo Hendry Oktavianus, baru-baru ini di Jakarta.
Konsep Vertikal Lowrise, tambah, Hendry, menjadi solusi bagi kalangan pekerja muda untuk memiliki hunian yang cocok dengan karakteristik kelas menengah atas.[redtp16/foto:dok-ist]
Komentar
Posting Komentar