Langsung ke konten utama

Cat Tekstur Batu Alam ADD STONE Inovasi Baru Dunia Arsitektur

Cat tekstur batu alam ADD STONE merupakan inovasi baru bagi dunia arsitektur. Kehadiran ADD STONE dalam IndoBuildTech Expo 2023, Rabu (5/6/2023) di ICE BSD, Tangerang, menarik perhatian publik. 

thepropertycom (Jakarta). Cat ADD STONE  merupakan jawaban atas tingginya permintaan produk cat tekstur di Indonesia. 

CEO dan Founder ADD STONE Indonesia Yudi Gumanti mengatakan, ADD STONE semakin dikenal publik dan banyak digunakan di berbagai proyek seperti residensial, retail dan komersial. 

"Pengaplikasian ADD STONE pada bagian eksterior dan interior bangunan, kini mulai meluas hingga pada furnitur dan artwork," kata Yudi. 


Keikutsertaan ADD STONE pada IndoBuildTech 2023 merupakan yang keempat kalinya. Dalam pameran ini, ADD STONE mengajak pengunjung untuk ikut merasakan pengalaman ruang dan kebebasan bereksplorasi. 

Di tempat yang sama, Principal Platform Architects, Hendra Irwanto yang merupakan mitra ADD STONE menyatakan, dalam pameran ini produk ADD STONE merefleksikan kembali nilai berkelanjutan untuk masa kini dan masa depan dengan menghadirkan konsep “The Flow: Path to Sustainability”, yang merupakan hasil kolaborasi dengan beberapa mitra, seperti  Platform Architects sebagai architect, Pelant Nursery sebagai landscape designer, Studio Yord sebagai branding consultant, LUME sebagai lighting designer, dan POC Technology sebagai audio visual designer.


Menurut Hendra, ADD STONE sangat istimewa sebagai produk yang versatile, sehingga konsep The Flow mampu diwujudkan dengan menggunakan bahan reusable (dapat digunakan kembali) sehingga  memiliki nilai jual dalam bentuk tampilan layaknya batu alam asli.

"Kami mengangkat isu sustainability dalam dunia desain arsitektur, " tutup Hendra.[redtp16]



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SiteMinder's Hotel Booking Trends, Wisatawan Internasional ke Indonesia Meningkat Tahun 2023

Laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends mengungkapkan, wisatawan internasional ke Indonesia meningkat tahun 2023. thepropertycom (Jakarta) - SiteMinder, platform software yang membuka potensi pendapatan penuh dari hotel, telah meluncurkan laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends. Laporan menarik ini didasarkan pada analisis baru terhadap lebih dari 115 juta reservasi akomodasi tahun 2023 di seluruh dunia. Akomodasi di Indonesia tampak unggul dalam hal peningkatan kedatangan wisatawan internasional, lamanya wisatawan menginap di properti tersebut, serta waktu rata-rata pemesanan jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain secara global. Temuan dari SiteMinder’s Hotel Booking Trends mengungkapkan, jumlah pengunjung internasional meningkat sebagai persentase dari semua kedatangan di hotel di Indonesia. Sebanyak 86 persen kedatangan di hotel berasal dari wisatawan internasional pada tahun 2023, meningkat dari 77% pada tahun 2022 dan 33% pada tahun 2021. Market Vice Preside

Jreng...!!! Ini 4 Produk Keluaran AQUA Elektronik Tahun 2024

Produk AQUA Elektronik diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap keluarga Indonesia.  propertycom , (Jakarta) - AQUA Elektronik gelar 4 produk premium berteknologi tinggi. Sebagai bagian dari Haier Group, AQUA Elektronik telah bertransformasi menjadi perusahaan yang menciptakan produk-produk elektronik berkelas high-end premium product. Peluncuran 4 produk elite AQUA dilakukan Jum’at siang (20/1/2024) di Jakarta.  Keempat produk premium yang diluncurkan itu adalah kulkas AQR-CTD746RAG(BK) yang menyediakan fitur Smart Control with Colorful Screen. Koneksi wifi yang ada pada kulkas ini dapat memudahkan pengguna dalam mengontrol suhu dan mengatur isi kulkas langsung dari ponsel, plus dilengkapi dengan desain panel layar sentuh yang lebih berwarna. Selain itu fitur ABT Pro dapat menguraikan bakteri dan molekul bau menjadi karbon dioksida dan air, membunuh hingga 99,9% bakteri dan mencegah kontaminasi bahan. Lalu dengan teknologi Fresher Shield, kulkas ini mampu secara otomatis menge

Kendala Pembangunan Perumahan Rakyat Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

Menjamurnya pengembang properti di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek merupakan dampak nyata, atas meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap rumah dari tahun ke tahun.  Namun, dalam kenyataannya, pemerintah belum mampu memenuhi backlog perumahan rakyat di tahun 2023 yang mencapai 12,7 juta. Selain itu, rumah yang memenuhi standar layak huni, masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan Pemerintah dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, diuraikan bahwa rumah layak huni dan terjangkau oleh rakyat, harus memenuhi beberapa syarat diantaranya keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan serta lingkungan yang sehat.  Keberadaan UU diatas menjadi kendala sekaligus dilema bagi sejumlah pengembang, karena pembangunan rumah layak huni membutuhkan biaya tinggi. Ini terjadi akibat naiknya harga bahan material bangunan, mahalnya biaya pembelian dan pembebasan lahan di seputar Jabodetabek