Langsung ke konten utama

Minat Konsumen Tinggi...!!! BSD Segera Kembangkan Hunian Seharga Rp30 Miliar

 

Manajemen Bumi Serpong Damai (BSD) meyakini produk properti yang ditawarkan sangat diminati publik, baik residensial maupun komersial.

thepropertycom (Jakarta). Emiten pengembang kota mandiri BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimis meraih target prapenjualan Rp8,8 triliun. Pencapaian kinerja kuartal I 2023, Bumi Serpong Damai sangat positif. 

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, dalam mengantisipasi tren pasar properti pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti premium, kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit konsumen, baik untuk residensial maupun komersial. 

"Optimisme manajemen ditopang oleh pencapaian kinerja pada tiga bulan pertama tahun 2023, yang dapat dilihat dari capaian Bumi Serpong Damai yang sudah mengarah ke target yang ditetapkan," kata Hermawan seperti dikutip Jumat (30/6/2023).


Hermawan menegaskan, BSD City tercatat sebagai pengembang proyek dengan kontribusi prapenjualan terbesar dengan 36 persen, diikuti NavaPark (27 persen), Grand Wisata (14 persen) dan Hiera BSD City (10 persen).

Adapun kinerja keuangan per kuartal I tahun 2023 juga menampilkan kinerja yang solid. Dalam tiga bulan pertama tahun 2023, BSDE berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar Rp2,87 triliun dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun.


Pertumbuhan yang solid juga tercermin pada laba bersih sebesar Rp883,98 miliar. Tumbuh 154,09 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp347,90 miliar.

Nilai Total Aset tumbuh 4,63 persen menjadi Rp68,01 triliun pada triwulan I tahun 2023 dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp65  triliun.[redtp16/foto:dok-ist]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SiteMinder's Hotel Booking Trends, Wisatawan Internasional ke Indonesia Meningkat Tahun 2023

Laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends mengungkapkan, wisatawan internasional ke Indonesia meningkat tahun 2023. thepropertycom (Jakarta) - SiteMinder, platform software yang membuka potensi pendapatan penuh dari hotel, telah meluncurkan laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends. Laporan menarik ini didasarkan pada analisis baru terhadap lebih dari 115 juta reservasi akomodasi tahun 2023 di seluruh dunia. Akomodasi di Indonesia tampak unggul dalam hal peningkatan kedatangan wisatawan internasional, lamanya wisatawan menginap di properti tersebut, serta waktu rata-rata pemesanan jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain secara global. Temuan dari SiteMinder’s Hotel Booking Trends mengungkapkan, jumlah pengunjung internasional meningkat sebagai persentase dari semua kedatangan di hotel di Indonesia. Sebanyak 86 persen kedatangan di hotel berasal dari wisatawan internasional pada tahun 2023, meningkat dari 77% pada tahun 2022 dan 33% pada tahun 2021. Market Vice Preside

Jreng...!!! Ini 4 Produk Keluaran AQUA Elektronik Tahun 2024

Produk AQUA Elektronik diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap keluarga Indonesia.  propertycom , (Jakarta) - AQUA Elektronik gelar 4 produk premium berteknologi tinggi. Sebagai bagian dari Haier Group, AQUA Elektronik telah bertransformasi menjadi perusahaan yang menciptakan produk-produk elektronik berkelas high-end premium product. Peluncuran 4 produk elite AQUA dilakukan Jum’at siang (20/1/2024) di Jakarta.  Keempat produk premium yang diluncurkan itu adalah kulkas AQR-CTD746RAG(BK) yang menyediakan fitur Smart Control with Colorful Screen. Koneksi wifi yang ada pada kulkas ini dapat memudahkan pengguna dalam mengontrol suhu dan mengatur isi kulkas langsung dari ponsel, plus dilengkapi dengan desain panel layar sentuh yang lebih berwarna. Selain itu fitur ABT Pro dapat menguraikan bakteri dan molekul bau menjadi karbon dioksida dan air, membunuh hingga 99,9% bakteri dan mencegah kontaminasi bahan. Lalu dengan teknologi Fresher Shield, kulkas ini mampu secara otomatis menge

Kendala Pembangunan Perumahan Rakyat Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

Menjamurnya pengembang properti di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek merupakan dampak nyata, atas meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap rumah dari tahun ke tahun.  Namun, dalam kenyataannya, pemerintah belum mampu memenuhi backlog perumahan rakyat di tahun 2023 yang mencapai 12,7 juta. Selain itu, rumah yang memenuhi standar layak huni, masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan Pemerintah dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, diuraikan bahwa rumah layak huni dan terjangkau oleh rakyat, harus memenuhi beberapa syarat diantaranya keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan serta lingkungan yang sehat.  Keberadaan UU diatas menjadi kendala sekaligus dilema bagi sejumlah pengembang, karena pembangunan rumah layak huni membutuhkan biaya tinggi. Ini terjadi akibat naiknya harga bahan material bangunan, mahalnya biaya pembelian dan pembebasan lahan di seputar Jabodetabek