Pengembang PANI (PT Pantai Indah Kapuk Tbk) lahir dari kolaborasi dua raja bisnis nasional, Agung Sedayu Group (ASG) yang dikenal sebagai raja properti dan Salim Group yang memiliki 16 grup bisnis di Asia.
thepropertycom (JAKARTA). Nilai kapitalisasi PANI mencapai Rp23 triliun. Kehadiran PANI langsung disambut positif pasar modal.
Sebelumnya, Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group, telah membentuk PT Multi Arta Pratama (MAP) dengan komposisi kepemilikan masing-masing 50 persen, dan mengambil alih saham Perusahaan sebanyak 88,07 persen atau sebesar 328 juta lembar saham.
Dengan masuknya MAP sebagai pemegang saham mayoritas, lahirlah PANI sebagai pengembang properti.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma mengatakan, perseroan berkomitmen menjalankan strategi usaha yang dirancang untuk tujuan jangka menengah dan panjang dalam lima tahun ke depan.
Mengawali kiprahnya, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan seluas 762 hektar di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. "Saya terus mendorong inovasi untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2," ujar Sugianto, Senin (19/6/2023).
Sugianto berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan pada setiap kuartal. "Saya optimis PANI akan berkembang sesuai pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," tutup Sugianto.[redtp16]
Komentar
Posting Komentar