Total Investasi Rp328,9 Triliun, Industri Properti Nasional Versus Krisis Ekonomi Global, Pengembang Selektif Mengembangkan Kawasan Hunian...!!!
Industri properti nasional terbukti tahan terhadap krisis ekonomi lokal maupun global. Pemerintah menjadikan sektor properti sebagai salah satu lokomotif perekonomian nasional. Namun, sejumlah pengembang besar tetap hati-hati dan selektif dalam mengembangkan kawasan hunian.
thepropertycom (JAKARTA). Dalam industri properti banyak bisnis terkait yang mendukung, diantaranya industri bahan bangunan, desain arsitektur hingga penyerapan tenaga kerja yang besar.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi dari sektor properti pada periode kuartal pertama tahun 2023 mencapai Rp328,9 triliun untuk periode Januari-Maret 2023.
“Investasi dari sektor properti mencakup perumahan, kawasan industri, perkantoran. Angkanya nyaris mendekati Rp329 triliun, dan ini menunjukan peningkatan 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, baru-baru ini di Jakarta.
Sektor properti memberikan kontribusi sebesar Rp27,9 triliun lebih tinggi dari realisasi periode sebelumnya yang sebesar Rp17,5 triliun.
Industri properti menempati peringkat kedua tertinggi dari sisi realisasi investasi sektor PMDM, bila dibandingkan peringkat pertama dari sektor pertambangan senilai Rp19,8 triliun.[redtp17]
Komentar
Posting Komentar