Ini Enam Daerah dengan Harga Tanah dan Properti Tertinggi, Jakarta dan Serpong Masih Urutan Teratas, Mantap...!!!
Harga properti, khususnya di Pulau Jawa mengalami kenaikan signifikan, baik untuk harga tanah maupun bangunan. Hal ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
thepropertycom (JAKARTA). Wilayah-wilayah yang harga tanah dan propertinya tinggi, kemudian menjelma menjadi pusat bisnis dan perdagangan, akibatnya harga tanah dan propertinya semakin tinggi.
Ada enam wilayah yang harga tanah dan propertinya melonjak tinggi yaitu kota Jakarta. Melansir data dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), harga tanah di Jakarta mencapai angka Rp50 juta per meter persegi.
Adapun lokasi-lokasi yang harga tanahnya tinggi berada di Kawasan Central Business District (CBD) seperti Senayan, Kebon Melati, dan Menteng.
Selanjutnya Tangerang-Serpong. Harga tanah di kedua daerah pinggiran kota Jakarta ini, khususnya wilayah Serpong mencapai Rp40 juta per meter persegi. Tanah dan properti di kawasan Tangerang-Serpong menjadi mahal karena di seputar wilayah itu, pertumbuhan propertinya dikembangkan salah satu developer besar nasional, seperti Sinar Mas Land.
Serpong dikenal sebagai salah satu kawasan mahal dan mewah karena aksesibilitas moda transportasinya lengkap serta fasilitas publiknya beraneka ragam, seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, rumah sakit dan kampus.
Kemudian, Bogor dan Depok juga masuk dalam wilayah yang harga tanah dan propertinya mahal. Harga rumah baru di daerah Bojongsari (perbatasan Depok dan Pamulang) berada di kisaran Rp11 juta per meter persegi. Sedangkan untuk kota Bogor, Jalan Pajajaran harga tanahnya mencapai Rp6,8 juta per meter persegi.
Untuk Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani harga tanahnya paling tinggi yaitu mencapai Rp12,6 juta per meter persegi. Daerah ini merupakan salah satu pusat perdagangan dan perekonomian Kota Bekasi.[redtp16]
Komentar
Posting Komentar