Penjualan unit apartemen di Jabodetabek masih belum bergairah alias slow down karena menunggu momentum yang tepat, terutama jelang pemilu presiden tahun 2024
thepropertycom (JAKARTA). Pasar apartemen hingga kuartal pertama 2023 menunjukkan peningkatan yang relatif rendah, karena masih terjadi perlambatan. Menurut hasil riset konsultan properti Colliers International Indonesia (CII), ada 11.635 unit apartemen yang akan selesai dibangun hingga tahun 2025 mendatang.
Senior Associate Director CII, Ferry Salanto mengatakan, jumlah unit apartemen hingga tahun 2025 masih dinamis dan kemungkinan melambat saat memasuki tahun politik 2024. Kalangan investor akan wait and see.
"Jelang pemilu, tidak akan membuat gejolak yang berarti. Trennya setiap jelang pemilu memang akan melambat, karena untuk kehati-hatian,” ujarnya.
Namun, kenaikan harga apartemen sudah terjadi, tetapi persentasenya masih sangat kecil berkisar 2 sampai 3 persen dan ini akan bertahan hingga tahun 2025.
Untuk unit apartemen yang akan diserahterimakan pada tahun ini jumlahnya sekitar 6.172 unit. Pada periode kuartal pertama 2023 sudah ada enam proyek apartemen yang rampung sehingga menambah suplai mencapai 3.374 unit atau separuh dari proyeksi yang mencapai 6.172 unit pada tahun ini.
Keenam apartemen itu yaitu Menara Jakarta, The Residence at The St. Regis Jakarta, Sakura Garden City, Arumaya Residence, Southgate Residence, dan JKT Living Star.
Selain itu masih ada dua proyek apartemen baru di Jakarta yang akan menambah suplai mencapai 1.016 unit yaitu Adriya yang dalam tahap konstruksi dan Apple 7 Condovilla yang sudah mulai dipasarkan.[redtp16]
Komentar
Posting Komentar