Pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) untuk sejumlah proyek TOD MRT Jakarta dan sekitarnya sepanjang tahun 2022, menguras dana sebesar Rp 1,5 triliun
thepropertycom (JAKARTA). Hal itu disampaikan Kepala Departemen TOD Planning & Development PT MRT Jakarta (Perseroda), Sagita Devi, baru-baru ini di Jakarta.
"Total investasinya mencapai Rp1,5 triliun dari semua proyek yang kita kerjakan tahun 2022 lalu," katanya.
Menurut Sagita, keberadaan TOD meningkatkan nilai lahan properti rata-rata 5,1 persen, akibat adanya pembangunan MRT Fase 1.
Saat ini, terdapat enam kawasan TOD yang telah ditetapkan, antara lain Kawasan Blok M (Sisingamangaraja), Fatmawati, Lebak Bulus, Bundaran HI, Dukuh Atas serta Istora Senayan.
Proyek infrastruktur lain yang masih dalam proses pembangunan, diantaranya ialah Park and Ride Lebak Bulus, Pedestrian Tunnel Menara Mandiri, Simpang Temu Dukuh Atas, Rumapadu One Belpark Fatmawati.
Kemudian Plaza Transit Mahakam, Serambi Temu Dukuh Atas, Pedestrian Tunnel Thamrin Nine, Penataan Taman Kudus, Pedestrianisasi Blora-Kendal serta Penataan Persimpangan Stasiun Karet.
Sedangkan untuk proyek-proyek infrastruktur di dalam kawasan TOD yang telah rampung 100 persen ialah Transit Plaza Depan Points, Simpang Temu Lebak Bulus, Taman Literasi Martha Christina serta Penyediaan Hunian TOD.[redtp17]
Redaksi@thepropertycom 0812 8934 9614
Komentar
Posting Komentar