Langsung ke konten utama

Diamondland Hadirkan SOHO Apple Adhi 7 @Pancoran


Konsep hunian SOHO menjadi incaran bagi para pelaku bisnis, termasuk kalangan milenial. Hal ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan tempat tinggal sekaligus tempat bekerja di kawasan perkotaan. SOHO juga menjadi pilihan investasi menarik

thepropertycom (JAKARTA). Untuk mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal dan ruang kerja yang terus meningkat, PT. Diamond Citra Propertindo melalui anak usahanya PT. Pejaten Kencana Utama Abadi, menghadirkan Apple Adhi 7 @Pancoran yang berlokasi di Jantung Jakarta Selatan.  

“Melanjuti kesuksesan dari Dave Apartment, Apple1 Condovilla, Apple3 Condovilla yang sudah terbangun serta siap huni, Kami kembali merilis Produk SOHO Apple Adhi7 @Pancoran,” jelas Adam Bilfaqih Owner PT. Pejaten Kencana Utama Abadi dalam siaran persnya. 


Apple Adhi7 @Pancoran menawarkan hunian sekaligus fungsi kantor dengan desain ruangan yang nyaman. Selain itu juga dilengkapi fasilitas yang mendukung berbagai kebutuhan penghuninya. 


Sementara itu, Bayu Setiawan CEO PT. Pejaten Kencana Utama Abadi mengungkapkan beberapa keunggulan dari Apple Adhi7 @Pancoran terutama dari segi lokasi. 

“Berada di Jantung Jakarta Selatan, Apple Adhi7 @Pancoran lokasinya bebas dari aturan ganjil-genap. Dengan begitu, akan memudahkan penghuni untuk menuju pusat-pusat bisnis di Jakarta, dengan waktu tempuh yang relatif singkat,” pungkas Bayu.


Chief Marketing Officer, Stephanie Nany R.G, mengatakan Apple Adhi 7 @Pancoran, menawarkan 3 tipe unit yakni Tipe Soho yang terdiri dari 1 KM, 1 KT, serta ruang kerja yang dapat menampung  hingga 7 orang. 

Kemudian Tipe WoHo Double yang terdiri dari 2 KM, 1 KT, 1 Living Room serta ruang kerja yang dapat menampung hingga 15 orang. Terakhir tipe WoHo Triple yang terdiri dari  3 KM, 2 KT, 1 Living Room dengan ruang kerja yang dapat menampung hingga 25 orang.[redtp17]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SiteMinder's Hotel Booking Trends, Wisatawan Internasional ke Indonesia Meningkat Tahun 2023

Laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends mengungkapkan, wisatawan internasional ke Indonesia meningkat tahun 2023. thepropertycom (Jakarta) - SiteMinder, platform software yang membuka potensi pendapatan penuh dari hotel, telah meluncurkan laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends. Laporan menarik ini didasarkan pada analisis baru terhadap lebih dari 115 juta reservasi akomodasi tahun 2023 di seluruh dunia. Akomodasi di Indonesia tampak unggul dalam hal peningkatan kedatangan wisatawan internasional, lamanya wisatawan menginap di properti tersebut, serta waktu rata-rata pemesanan jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain secara global. Temuan dari SiteMinder’s Hotel Booking Trends mengungkapkan, jumlah pengunjung internasional meningkat sebagai persentase dari semua kedatangan di hotel di Indonesia. Sebanyak 86 persen kedatangan di hotel berasal dari wisatawan internasional pada tahun 2023, meningkat dari 77% pada tahun 2022 dan 33% pada tahun 2021. Market Vice Preside

Jreng...!!! Ini 4 Produk Keluaran AQUA Elektronik Tahun 2024

Produk AQUA Elektronik diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap keluarga Indonesia.  propertycom , (Jakarta) - AQUA Elektronik gelar 4 produk premium berteknologi tinggi. Sebagai bagian dari Haier Group, AQUA Elektronik telah bertransformasi menjadi perusahaan yang menciptakan produk-produk elektronik berkelas high-end premium product. Peluncuran 4 produk elite AQUA dilakukan Jum’at siang (20/1/2024) di Jakarta.  Keempat produk premium yang diluncurkan itu adalah kulkas AQR-CTD746RAG(BK) yang menyediakan fitur Smart Control with Colorful Screen. Koneksi wifi yang ada pada kulkas ini dapat memudahkan pengguna dalam mengontrol suhu dan mengatur isi kulkas langsung dari ponsel, plus dilengkapi dengan desain panel layar sentuh yang lebih berwarna. Selain itu fitur ABT Pro dapat menguraikan bakteri dan molekul bau menjadi karbon dioksida dan air, membunuh hingga 99,9% bakteri dan mencegah kontaminasi bahan. Lalu dengan teknologi Fresher Shield, kulkas ini mampu secara otomatis menge

Kendala Pembangunan Perumahan Rakyat Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

Menjamurnya pengembang properti di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek merupakan dampak nyata, atas meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap rumah dari tahun ke tahun.  Namun, dalam kenyataannya, pemerintah belum mampu memenuhi backlog perumahan rakyat di tahun 2023 yang mencapai 12,7 juta. Selain itu, rumah yang memenuhi standar layak huni, masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan Pemerintah dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, diuraikan bahwa rumah layak huni dan terjangkau oleh rakyat, harus memenuhi beberapa syarat diantaranya keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan serta lingkungan yang sehat.  Keberadaan UU diatas menjadi kendala sekaligus dilema bagi sejumlah pengembang, karena pembangunan rumah layak huni membutuhkan biaya tinggi. Ini terjadi akibat naiknya harga bahan material bangunan, mahalnya biaya pembelian dan pembebasan lahan di seputar Jabodetabek